Program IUWASH akan berakhir di bulan Maret ini khususnya di Wilayah Jawa Timur. Sejumlah 12 Kabupaten/Kota yang mendapat pendampingan dari IUWASH kedatangan tim IUWASH pusat dan pihak USAID sebagai tindak lanjut dari evaluasi akhir program dan kegiatan pendampingan yang sudah diberikan ke 12 daerah pendampingan. Di Kabupaten Jombang tim tersebut hadir di PDAM pada Rabu 17 Februari 2016.

Tim yang terdiri dari IUWASH Pusat berserta perwakilan dari USAID, Elizabeth dan World Bank, Budi Sucahyo melakukan assesment di PDAM Tirta Kencana Jombang. Tim mengevaluasi semua program dan kegiatan dari IUWASH selama kurun waktu 5 tahun ini. Dalam assesment tersebut tim lebih banyak menanyakan tentang hasil yang didapatkan setelah adanya pendampingan ini, dengan  harapan bahwa tentunya dengan adanya pendampingan ini kinerja PDAM semakin meningkat disamping ada penilaian kinerja yang sudah dilakukan oleh Badan Pendukung Pengembangan Sistim Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).

Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Jombang, Aries Yuswantono, bersama dengan seluruh direksi dan para pejabat lainnya memberikan gambaran apa saja pendampingan yang sudah dilaksanakan pihak IUWASH sebagai mitra PDAM dalam upaya untuk meningkatkan kinerja. Dari program pendampingan tentang legalitas PDAM yaitu penyusunan Peraturan Daerah tentang PDAM dan Surat Keputusan penyesuaian tarif, penyusunan SOP, performance iindex, forum komunikasi pelanggan, pemasaran, capacity building, MIS dan GIS, dan lain-lain.
Yang tidak kalah pentingnya juga yang sekarang lagi dimulai yaitu program kerjasama dengan bank daerah, Bank Jombang, dalam memberikan kemudahan bagi para masyarakat untuk memasang jaringan PDAM di rumah mereka masing-masing yaitu dengan program Micro Finance. Masyarakat tidak dikenakan agunan tertentu untuk mengambil kredit di Bank Jombang untuk memasang jaringan PDAM.

Di akhir acara kami PDAM Tirta Kencana Jombang merasa sangat berterima kasih sekali atas pendampingan dari IUWASH ini dengan harapan semoga program ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.