Upaya
mencapai target MDGs bidang air minum dan sanitasi pada 2015 sebesar 68% terus dilakukan
baik oleh pemerintah pusat maupun swasta. Salah satu upaya tersebut adalah meningkatkan
kinerja PDAM yang dapat meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat melalui
berbagai program. Antara lain penghematan penggunaan energi. Efisiensi
penghematan energy dapat menghemat pengeluaran PDAM dan biaya tersebut dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Biaya energi umumnya mencapai 20%
hingga 40% dari
total biaya operasional PDAM. Tingginya
biaya energi berdampak kepada peningkatan biaya produksi dan biaya distribusi
pelayanan air minum serta tingginya tarif air minum. Aries
Yuswantono, Dirut PDAM Jombang, sebagai kata pengantar diskusi yang dilaksanakan di
ruang rapat (6 Juni 2015) bersama seluruh kasubag dab kabag, mengatakan bahwa untuk memenuhi target
peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan air minum tentunya kondisi PDAM
harus sehat. “Hal itu dikarenakan agar mampu mengoperasikan SPAM secara efektif
dan efisien melalui manajemen internal PDAM yang kuat,” ujarnya.