Acara yang bertajuk, Lokakarya Nasional Keuangan Mikro untuk Air Minum dan Sanitasi di Hotel Bidakara Jakarta yan dihelat oleh Iuwash dan USAID pada Rabu, 10 Februari 2016 diikuti oleh seluruh stakeholders baik itu PDAM, beberapa lembaga keuangan, pelaku sanitasi dan para pengusaha di bidang air minum dan sanitasi seluruh Indonsia. Lokakarya mengambil tema Upaya Mendukung Pencapaian Target Universal Access 2019, dihadiri oleh para pembicara yaitu  Nugroho Tri Utomo (Direktur Pemukiman dan Perumahan, Bappenas), Gusril Bahar (Country Director Water.org), Direktur PPLP Ciptakarya, Kementrian PU-PERA, Deputy Kelembagaan Kemenkop dan UMKM, Direktur Pemberdayaan Koperasi dan UKM, Bappenas, Direktur Penyehatan Lingkungan, Kemenkes, Direktur Usaha Kecil Mikro dan Menengah, BRI, USAID Indonesia dan Wirausahawan Sanitasi Sukses dari berbagai wilayah Indonesia.

“Ini pekerjaan besar. Tidak bisa pemerintah melakukan sendiri. Semua pihak haruus berkontribusi bagaimana caranya orang berpenghasilan rendah juga bisa menikmati sanitasi yang sehat dan air bersih yang aman dikonsumsi. Saya optimis jika semuanya bergerak, maka target akses universal 100-0-100 bisa dipenuhi,” jelas Louis o’Brien, Chief of Party IUWASH, pada sambutan pembukaannya.

Pada kesempatan itu juga, Direktur Utama Bank Jombang, Affandi Nugroho, menjadi salah satu pembicara mewakili Provinsi Jawa Timur tentang kredit mikro khususnya sanitasi yang sudah dilaksanakan beberapa tahun ini yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Sedangkan dengan PDAM Jombang pada tahun 2016 ini baru dimulai kerjasama kredit untuk pemasangan sambungan air PDAM ke masyarakat.

IUWASH berupaya membantu pemerintah Indonesia meraih kemajuan untuk mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 melalui peningkatan akses terhadap air bersih bagi masyarakat. Meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi memerlukan berbagai inisiatif yang berbeda namun saling menguatkan. IUWASH akan melaksanakannya melalui tiga komponen program yaitu peningkatan kebutuhan, meningkatkan kapasitas pelayanan dan lingkungan pendukung.