Pemerintah berusaha untuk menggenjot beberapa sektor strategis guna menghadapi persaingan dagang regional terkait Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sebentar lagi dihadapi, salah satunya adalah dengan memaksimalkan peranan BUMD yang ada di daerah-daerah yang makin lama semakin penting artiannya sebagai pengembang potensi yang ada di tingkat lokal.
Bertempat di JX Expo
Surabaya, PDAM Jombang bergabung dengan BUMD lain yang ada di Jombang mengikuti
event pameran BUMD seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama
BUMD Seluruh Indonesia selama 3 hari yang dimulai tanggal 15 hingga 18 Desember
2015. Tema yang diusung pada event ini adalah Peningkatan Daya Saing BUMD
Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Arif Afandi, Ketua Umum
BKS-BUMD-SI dalam laporannya menyebutkan bahwa revitalisasi yang dimaksud
adalah bagaimana menjadikan BUMD terkelola secara profesional. Profesional
dalam hal pengelolaan dan profesional dalam hal cara pandang para pengendali
sahamnya. Pemilik saham BUMD itu adalah pemerintah daerah, yang secara otomatis
kendalinya adalah gubernur, walikota dan bupati. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla,
Wakil Presiden, dalam sambutan pembukaannya berharap bahwa Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) bisa menjadi pilar ekonomi menyongsong era baru perdagangan
tersebut. Namun, untuk itu, pengelolaannya harus betul-betul profesional,
imbuhnya.
PDAM sebagai salah satu
BUMD, sebagai perusahaan yang tugasnya mengelola dan menyediakan air bersih
untuk keperluan sehari—hari masyarakat, disamping bertujuan untuk profit, PDAM
juga mengedepankan jiwa sosial.
-----ooo0ooo-----